Bersiap-siap
Bayi tidak betah berlama-lama memakai popok basah atau kotor. Agar Ibu lebih mudah dan cepat menggantinya, pastikan semua perlengkapannya ada di dekat Ibu. Apa saja ?
kapas/ tisu basah/ lap kain
baskom kecil berisi air matang untuk mencuci pantat bayi
handuk kecil berbahan lembut (untuk mengeringkan pantat bayi setelah dibersihka)
popok bersih
Bila diperlukan, Ibu juga bisa menyiapkan krim untuk mencegah iritasi popok
Mengganti popok sekali pakai
Buka pakaian atau celananya agar tidak kotor.
Lepaskan popok dengan melipat ke arah belakang (agar bagian yang kotor tidak mene mpel ke bayi Ibu).
Gunakan bagian depannya untuk membersihkan kotoran bayi. Lindungi alat vital bayi Ibu dari kotorannya dengan kain bersih.
Biarkan popok berada di bawah pantat, mungkin saja kotorannya keluar lagi, baru singkirkan.
Angkat kedua kaki bayi sampai pantatnya terangkat lalu bersihkan area pantat hingga ke bagian depan dengan tisu atau lap basah yang lembut. Jika bayi Ibu perempuan, seka dari depan ke belakang menjauhi vagina untuk menghindari infeksi.
Setelah pantat bayi dibersihkan dan dikeringkan, letakkan bagian popok yang bertali di bawah pantat bayi.
Lipat ke atas bagian depan popok hingga menutup kemaluan bayi. Simpulkan talinya di tengah. Atau gunakan peniti bayi.
Ganti pakaian bayi Ibu, dan jangan lupa mencuci tangan setelahnya.
Mengganti popok kain
Popok kain berbentuk persegi dan dilengkapi 2 tali pengikat atau bisa menggunakan peniti. Popok ini lebih ramah lingkungan karena bisa dicuci dan dipakai ulang. Cara mengganti popok jenis ini tidak beda jauh dengan popok sekali pakai, kecuali pada cara mengikatnya.
Sumber:http://www.clubnutricia.co.id/new_mum/first_weeks_practical_tips/article/how_to_change_a_nappy
0 comments:
Post a Comment